SALAM

Salam selamat datang buat yang telah bersedia meluangkan waktu yang sangat berharga untuk melongok blog ini serta terima kasih buat yang bersedia meninggalkan catatan berupa komentar, saran dan pendapat pada kolom yang telah disediakan.


joe
http://www.joeoflife.blogspot.com/

Kamis, 31 Desember 2009

Backpacker setengah ke Joglosemar


Liburan akhir tahun 2009 kali ini iseng-iseng jadi backpacker setengah. Tujuannya adalah wilayah joglosemar. Buat yang nggak tahu apa itu joglosemar, monggo cari di Prof. Google yah. Kenapa dipilih joglosemar sebagai tempat utama adalah karena di wilayah ini sebetulnya banyak yang bisa dieksplorasi baik makanan, tempat bersejarah, tempat wisata, tempat ziarah. Bahkan kayaknya masih merasa belum semua tempat bisa dilihat sampai puas.

Btw, pasti bingung khan dengan judul istilah backpacker setengah.
Ini karena dalam perjalanan liburan pakai tas backpack besar (biasa buat naik gunung katanya) yang bisa setinggi kepala sampai pinggang, cuma sejatinya backpacker katanya harus ada rasa nggak nikmat (kalau nggak mau dibilang sengsara) dalam melakoni perjalanan, yaitu antara lain:
  1. naik kendaraan atau angkutan yang murah (kalau nggak mau dibilang kelas ekonomi atau kluthuk class) dan
  2. penginapan juga murah yang artinya selain harga murah tanpa AC (Air Conditioner) tapi cukup pakai ac (angin celah) dan juga nggak boleh tuh ada hot water buat mandi.

Oh yah ketika sedang melakoni liburan dengan style backpacker (setengah) ada seorang teman yang tahu kalau gua lagi backpackeran dan sms begini : "joe, loe itu khan pejabat, masa seh liburan kok backpackeran. Pejabat nggak pantes lagi".

Emang sih temen yang sms ini ada benarnya, karena jelek-jelek begini gw khan pejabat RT, tapi khan cuma pejabat RT, nggak pengaruh apa2x. Lagian pula, temen yang sms itu sebetulnya setengah kecele kalau tahu fakta dan cerita yang terjadi, yah itu tadi karena sebetulnya cuma backpacker setengah.

Fakta dan ceritanya yang terjadi mengenai backpacker setengah adalah sebagai berikut sodara-sodara:

  1. Sejak berangkat dari jakarta naiknya Kereta Api kelas eksekutif Taksaka, begitu pula dengan kepulangan kembali ke Jakarta tetep naik Kereta Api kelas eksekutif Argodwipangga. Angkutan kelas ekonomi yang gw naikin adalah saat dari Solo ke Semarang yaitu Kereta Api (KA) Pandanwangi (yang pasti kalau mau coba jangan harapkan bertemu dengan wangi (bau) pandan yah... jauh bo). Tiket KA Pandanwangi murah meriah cuma Rp 13.000,-. Sesuai jadwal KA Pandanwangi sekitar 2 jam 30 menitan lah. Namun sesuai kata pepatah ada harga ada rupa, yang terjadi KA Pandanwangi baru sampai semarang sekitar 4 jam. Gimana nggak wong tiap ada bangunan yang namanya stasiun KA Pandanwangi pasti berhenti. Karena kapok tidak on schedule, maka pulang ke solo diputuskan tidak lagi naik KA naik travel Cipaganti yang baru buka rute baru di Joglosemar dengan harga tiket Rp 40.000,-. Kendaraan umum kelas ekonomi lainnya yang digunakan adalah bus umum jurusan Semarang ke Ambarawa yang cuma Rp 6.000,-
  2. Nah sekarang cerita penginapan. Selama menjalani ritual perjalanan backpacker di joglosemar penginapannya yang digunakan adalah rumah keluarga sodara dan penginapan yang ada AC-nya. Di rumah sodara selain pakai AC juga bisa mandi pakai air anget, ada dispenser ada kulkas. Waduh, bener-bener bukan backpackerlah untuk penginapan.

Untuk sementara itu dulu prolognya, dan cerita lanjutannya secara detail akan dilanjutkan nanti. Sekalian alasan biar ada bahan buat update isi blog ini. So tunggu saja cerita selanjutnya.



Source photo of central java map taken from http://www.indonesia-tourism.com/central-java/map/index.html


Sabtu, 19 September 2009

1000 Hari


Yang namanya orang jawir, pasti banyak sekali tradisi-tradisi yang musti dijalani.
Tradisi-tradisi itu secara filosofis menggambarkan seluruh proses kehidupan manusia sejak akan dilahirkan sampai dengan nanti dipanggil Sang Gusti Allah. Masing-masing tradisi itu punya mesej atau pesan moralnya sendiri-sendiri.

Begitu banyaknya tradisi yang harus dilalui sampai gw, sebagai orang jawir, kadang nggak tahu semuanya. Coba yang gw tahu aja dari jabang bayi yang akan dilahirkan udah ada namanya tradisi 7 bulanan, nanti bayinya lahir ada tradisi buang ari-arinya dan juga nyukur rambut bayi, ntar beranjak dewasa ada khitanan, terus kawinan, ngelahirin anak, kematian (lelayu) dstnya.

Khusus dalam kematian, tradisi jawir cukup banyak yaitu 3 harian, 7 harian, 40 harian dan 1000 harian. Masing-masing kegiatan tersebut tentunya punya pesan atau tujuan sendiri-sendiri.

Beberapa waktu yll, keluarga kami mengadakan kegiatan mengenang 1000 hari meninggalnya ayah kami tercinta. Kegiatan berjalan lancar dan sukses, banyak yang hadir, memberikan perhatian dalam segala bentuk dan doa diluar ekspektasi kami. Cuaca juga begitu mendukung kami. Terima kasih kepada Tuhan dan buat yang telah hadir, memberikan perhatian dan doa.

Kegiatan 1000 harian ini bukan diartikan bahwa setelah itu karena tidak ada acara tradisi lagi maka yang meninggal akan dilupakan. Sama sekali bukan. Pesan dari kegiatan 1000 harian ini adalah agar kami yang ditinggalkan merelakan kepergiannya dan tidak boleh bersedih. Life must go on begitu kata pepatah. Setelah 1000 hari ini yang ditinggalkan diharapkan untuk terus mendoakan dengan suka cita, karena yang meninggal telah memiliki kehidupan lain yang jauh lebih abadi.

1000 hari bukan waktu yang sebentar... tapi ternyata berjalan sangat cepat tanpa terasa.
1000 hari bukan untuk melupakan
1000 hari bukan untuk bersedih lagi
1000 hari terlewati dan kami akan terus berdoa untukmu
1000 hari adalah untuk mengenang segala kebaikanmu
1000 hari adalah untuk menjalankan segala didikan dan ajaranmu
1000 hari adalah jalan keabadianmu

Selamat jalan, kami percaya engkau akan melihat dan menjaga kami dari surga.




= = = = = = in memoriam my father= = = = = =



Gambar diambil dari http://commons.wikimedia.org/

Jumat, 31 Juli 2009

Gratis tapi........

Seperti biasa, kalau gw pulang rumah, setelah masukin mobil ke garasi gw ngecek mailbox ** sok english mode on ** yang ada di depan rumah.

Biasanya incoming mail ** dua kali pakai istilah english ** yang ada di mailbox tuh isinya yah itu-itu aja, yaitu :
- Surat Tagihan Listrik
- Surat Tagihan Air
- Surat Tagihan Telpon
- Surat Tagihan Kartu Kredit
- Surat Tagihan utang-utang lainnya.
**padahal gw berharap tiap kali ngecek mailbox ada surat cinta dari seluruh Indonesia dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Papua dsbnya, kayak gw artist aja**

Seperti biasanya lagi, surat yang masuk tersebut di atas amplopnya pasti ada logo operatornya. Nah seminggu yang lalu gw dapat surat yang nggak ada logo disampulnya, wah jangan2x ekspektasi gw bener gw dapat surat cinta. Setelah masuk kamar, gw buka dan bacalah tuh surat, isinya kurang lebih :

"Selamat Buat Bpk. Joe, anda mendapat Grandprize istimewa dari kami. Silahkan anda hubungi kami atau datang ke kantor kali di alamat XYZ dengan membawa undangan ini. Kami tunggu sampai tanggal ....."

Wahhhhh langsung tuh surat tak sobek-sobek ** dengan gaya tukul** ... wong ekspektasi gw bukan surat yang isinya memperdaya semacam ini kok....

Udah lupa gw sama surat resek itu, tiba-tiba pagi-pagi hari ini gw lagi enak2x tidur-tidur ayam di bangunin sama my family karena ada telpon nyari gw... cewek tuh yang telpon....

Dengan semangat gw langsung samber tuh telpon... :

Joe : Yak halooowwwww......
Cw : Selamat pagi pak, bener ini Pak Joe.
Joe : (gelagapan)... selamat pagi juga Bu... bener saya Joe... dengan siapa saya bicara ?
Cw : Perkenalkan Pak, saya Susimileketehe dari perusahan XYZ, saya ingin memberitahukan bahwa pak Joe sudah terpilih memenangkan hadiah Grandprize dari perusahaan kami. Silahkan pak Joe datang ke kantor kami dengan membawa KTP.
Joe : emang kalau boleh tahu saya dapat hadiah apa bu Susimileketehe ?
Cw : Oh pak Joe dapat Rice Cooker dan kompor.......
Joe : Yah sudah kirim saja ke alamat saya dipaketin.... nanti biayanya saya ganti ditempat saya.
Cw : maap pak Joe... Bapak harus ambil sendiri.
Joe : Jadi hanya bawa KTP aja sudah bisa ambil bawa tuh hadiah.. Gratis mbak ?
Cw : Iya pak, dan kami minta Bapak juga membeli salah satu produk kami.
Joe : Lah kalau gitu mah nggak grandprize dan nggak gratis dong....
Cw : Lho Pak grandprizenya tetep gratis, bapak khan beli peralatan kami terus dapat grandprizenya. Jadi Grandprizenya gratis khan Pak ?
Joe : ohhhh (manggut2x sambil berpikir gw yang bego yah ?)
Cw : Jadi gimana pak ?
Joe : yah sudah deh nanti saya pikir-pikir dulu... saya bisa minta nomor Hp mbak Susimileketehe ? nanti akan saya hubungi..
Cw : ini pak nomor saya 99999999999
Joe : oh yah saya catat... btw, Mbak tahu saya siapa ?
Cw : Pak Joe khan ?
Joe : bukan saya polisi...
Cw : klek...tut... tut...tut... tut... tut

Cw = Cewek

Selesai terima telpon yang nggak jelas gw nonton tivi... kebetulan lagi iklan tentang sekolah gratis dari salah satu instansi dan di bagian akhir iklan munculah pimpinan instansi tersebut. Sambil nunggu deretan iklan itu gw baca koran Pos Kota beberapa waktu lalu, isinya salah satunya mengenai keluhan ortu calon siswa sekolah non swasta yang mempertanyakan program sekolah gratis, buku gratis yang bisa didownload di Internet dan Program BOS, namun faktanya ketika masuk masih dibebankan buku yang harus dibeli di sekolah, LKS dsbnya yang bisa mencapai minimal Rp 500.000,-.

Dan gw juga jadi inget ketika jaman gw sekolah dan kuliah dulu. Ada yang namanya Sumbangan Wajib dan Sumbangan Sukarela di awal masuk. Gw sekarang juga jadi merasa bego dalam menggunakan bahasa Indonesia karena sepanjang gw tahu yang namanya sumbangan kok wajib (kesannya jadi nggak ada unsur keiklasannya ketika menyumbang... ada unsur keterpaksaan)

Kalau gini caranya gw mau usul aja supaya bahasa Indonesia dihapus dari SD sampai SMA.. karena gw sampai sekarang aja kata sederhana seperti gratis dan sumbangan aja nggak mudeng ....... atau memang sebetulnya kata "gratis" atau "sumbangan" sesuai dengan perjalanan waktu sudah berubah makna sehingga tidak dapat berdiri sendiri menjadi "gratis tapi", "sumbangan wajib" dan "sumbangan sukarela". Atau harusnya iklan sekolah gratis dikasih tanda *, dan ditulis dengan huruf kecil "syarat dan ketentuan berlaku"

Bingung khan ?????



Sabtu, 18 Juli 2009

Jagalah Besimu !!!


Sebelum gw nulis dengan tema kali ini, gw mau permios dulu sama AA Gym untuk sedikit mengubah penggalan syair lagu Jagalah Hatimu. Syairnya jadi gw ubah seperti ini :

Jagalah besimu, jangan kau hilangkan
Jagalah besimu, untuk keamananmu.

** Joe, loe kok jadi pencipta lagu dadakan ngancurin lagu orang **

Kenapa syairnya di ganti jadi ada besi-nya ?
Iya soalnya gw prihatin betapa di Indonesia ada orang-orang tertentu yang nggak bisa lihat besi nganggur.

Waktu pertama gw baca berita di Koran mengenai pembukaan jembatan Surabaya Madura (Suramadu), gw kasih prediksi ke kolega-kolega gw di kantor kalau pasti akan ada besi yang hilang. Dan ternyata benar saja... 2 hari begitu jembatan Suramadu di buka terjadilah apa yang gw prediksi. Mur dan baut di jembatan itu banyak yang hilang. Terakhir berita yang gw baca besi-besi yang terletak dibawah jembatan Suramadu berhasil ditemukan di tempat penjual besi bekas, meskipun jelas-jelas besi-besi tersebut masih baru belum terlihat tanda-tanda karatan.

Kenapa waktu itu gw bisa prediksi bahwa besi di jembatan Suramadu bakal hilang dengan cepat?
Ini bukan karena gw dukun atau punya ilmu klenik. Banyak fakta sebelumnya yang gw ketahui bahwa ada orang-orang tertentu di Indonesia yang "gatel tangannya" kalau lihat benda yang namanya besi.

Fakta 1 :
10 Tahun yang lalu keluarga gw punya pengalaman, ketika punya rumah yang tidak ditinggali lebih dari 3 bulan, ketika ditengokin seluruh lis jendela nako, pompa tangan gagang pintu, bahkan kabel diatas plafond rumah nggak disisain sama sekali !!!!!
** Coba bayangkan kejadian besi hilang semacam itu sudah ada 10 tahun yang lalu **

Fakta 2 :
Gw baca berita yang sedikit membuat kaget di salah satu harian ibu kota, yang pada intinya memberitakan adanya halte bus di pinggir jalan yang cukup strategis yang hilang dalam waktu semalem saja !!!
Kalau nggak percaya baca aja beritanya di :
http://www.surya.co.id/2009/05/30/halte-bus-digotong-maling.html
**padahal yang namanya Jakarta itu 24 jam nggak pernah tidur lho. David Cooperfield juga kalah kali .....**



Hebatnya lagi nih, kayaknya emang nggak kapok para maling besi itu. Makanya menurut gw para maling besi itu hendaknya dihukum seberat-beratnya, kalau perlu pakai Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), karena mereka sudah berani ngembat asset milik negara untuk memperkaya diri sendiri.

Buat para pembaca setia blog ini, saya sarankan agar anda sekalian menjaga besi masing-masing. Bukan apa-apa, selain fakta-fakta di atas, ternyata kemarin ada besi di rumah saya yang hilang. Besi yang hilang adalah Gembok Besi.

Jadi biasanya gembok besi itu biasanya tercantel **boso opo meneh kuwi** di pintu pagar depan rumah dalam keadaan tidak terkunci. Nah pada suatu malam, ketika mau ngunci pagar... lho kok gembok besinya nggak ada. Ditanya seluruh penghuni rumah, tidak ada yang tahu. Pencarian dilakukan dengan melibatkan seluruh penghuni rumah hampir selama seminggu, juga tidak ketemu. Akhirnya pencarian dihentikan. ** Kok kayak nyari orang hilang aja prosedurnya yah **

Seingat seluruh penghuni rumah, kunci itu siang sebelum hilang masih nyantel. Jadi, kesimpulannya ada yang ngembat kunci gembok. Kebangetannnn !!!! padahal rumah ini ada penghuninya. Emang sih gembok itu kalau di kiloin lumayan berat dapat setengah sampai satu kilogram, tapi tetap aja kebangetan kok bisa-bisanya menimpa besiku.

Akhirnya, setelah beli gembok baru, maka ada perlakuan baru yaitu setiap kali gembok baru tersebut tidak digunakan gembok tersebut dibawa masuk ke rumah.

So, ingatlah agar :
Jagalah besimu, jangan kau hilangkan
Jagalah besimu, untuk keamananmu.
**sambil dinyanyiin dengan gaya AA Gym**


Sabtu, 27 Juni 2009

Rebutan Pasien !!!


Koran yang gw baca pertama kali tiap pagi adalah koran "Kompas". Nih koran emang bacaan kudu en wajib sejak gw SD kali yah... **bukan iklan nih tapi emang faktanya seperti itu**.

Dari informasi yang jumlahnya bejibun gw perhatiin hampir beberapa lama ini (mungkin sejak tahun 2008), koran "Kompas" sering banget menampilkan informasi kesehatan / kedokteran, baik dalam bentuk tulisan atau iklan (ini di luar kasus Prita Mulyasari lho).

Beberapa tulisan / artikel di Kompas sempat membuat gw terhenyak memahami mengenai dunia kesehatan / kedokteran kita. Artikel tersebut adalah :
  1. Rumah yang sakit ( http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/14/04334666/rumah.yang.sakit ); dan
  2. Malu aku jadi dokter Indonesia ( http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/04/25/0326331/malu.aku.jadi.dokter.indonesia )
  3. Orang Miskin dilarang Sakit ( http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/06/26/11571084/Orang.Miskin.Dilarang.Sakit )

Kenapa sampai gw bisa terhenyak setelah baca tulisan di Kompas itu, karena gw sebetulnya mendapat pengalaman yang justru sangat berbeda dan bertolak belakang dari apa yang gw baca dari artikel kompas. Pengalaman gw yaitu sebagai berikut :
  1. Pengalaman ketika almarhum Daddy **duh gaya manggilnya** sakit dan operasi besar, gw sekeluarga merasa pelayanan Rumah Sakitnya, khususnya dokternya, sangat baik. Bahkan ada dokter ahli senior yang bersedia memberitahukan nomor HPnya pasca melakukan operasi dan bersedia dihubungi keluarga selama 24 jam selama pemulihan di RS **itu baru sebagian kecil cerita**
  2. Pengalaman kedua, adalah pengalaman gw sendiri datang ke dokter untuk minta pengantar check-up dan dokter tersebut nggak mau dibayar (padahal gw nggak kenal nih dokter). ** pengalaman ini udah pernah gw muat di http://wahjoejkt.blog.friendster.com/2008/11/uncommercial-doctor/ **


Sekarang ini era globalisasi, dimana dunia "tidak lagi memiliki batasan", untuk segala urusan termasuk yang namanya layanan kesehatan. Hal ini kelihatan dari seringnya orang Indonesia berobat ke Singapura dan Malaysia. Padahal katanya harga layanan kesehatan di sana terbilang nggak murah. Gw juga punya informasi bahwa saat ini layanan kesehatan di Thailand juga jadi salah satu tujuan karena harga berobat di Thailand cenderung sama atau bahkan sedikit lebih murah di Indonesia **artinya cuma butuh nambah biaya ekstra untuk airplane dan akomodasi buat yang nungguin doang**. Terakhir ini gw sering banget (hampir tiap hari malah) rumah sakit di RRC mengiklankan diri untuk pengobatan kanker, jantung, gagal ginjal dan sebagainya ** coba baca di kompas bagian Klasika (Klasifikasi Iklan)**. Cuma sayangnya nggak terinformasi biaya berobat di RRC tersebut. Selain itu, gw juga memprediksi, nggak akan lama lagi India bakal jadi salah satu tempat layanan kesehatan dan nggak tertutup kemungkinan bakal tiap hari pasang iklan di koran juga.

Akibatnya, nggak heran kalau akhirnya layanan kesehatan dan dokter di Indonesia harus versus layanan kesehatan dan dokter di Luar Negeri harus saling berebut pasien.

Yang jadi masalah buat gw, ternyata rebutan pasien ini bukan hanya disebabkan serbuan pihak asing. Rebutan pasien ini juga terjadi di antara para dokter di Indonesia. Pengalaman my mother membuktikan itu. Jadi ceritanya my mother harus kontrol ke dokter ahli tulang karena ada permasalahan dengan dengkul sendinya. Dokter ahli tulang sudah menyarankan agar rajin kontrol ke tempat praktiknya (di salah satu RS rujukan pemerintah karena pakai Askes) .
Nah karena my mother ikut program askes, tentunya harus sering memperpanjang rujujan (rekomendasi) dari puskesmas yang umurnya cuma 2-3 bulan. Dan terjadilah peristiwa yang membuat gw yang denger pengalaman dari my mother ketika minta rujukan. Begini kurang lebih ilustrasinya:

MM : Selamat pagi dok
Odr : Selamat pagi bu
MM : begini dok, rujukan saya habis padahal saya diminta dokter tulang untuk kembali kontrol kalau obat tulangnya sudah habis, saya minta rujukan untuk ke dokter tulang di RS XYZ dok..
Odr : emang sakit apa bu ?
MM : ini dok, dengkul sendi saya sakit kalau buat jalan.
Odr : dulu udah ke dokter tulang dikasih resep obat apa ?
MM : wah nggak tahu dok....
Odr : saya nggak bisa kasih rujukan bu... ibu berobat aja di sini dulu... kalau cuma begitu saya juga bisa ngobatin kok.. kalau ibu bawa copy resepnya atau inget obatnya juga nggak apa2x... nanti biar saya salinkan aja....
MM ; wah mana saya tahu dok, wong saya bukan dokter dan sudah sepuh... lupa dok...
Odr : yah sudah saya kasih rujukan, tapi besok lagi kalau obatnya habis aja sih nggak usah minta rujukan bu...

Catatan : MM = My Mother; Odr : Oknum dokter (di salah satu puskesmas)


Busyet, gw denger cerita nyokap gw rasanya pingin nuntut pidana dan perdata tuh dokter **jiwa lawyernya keluar deh**.

Bukan apa2x, wong udah jelas dokter tulangnya bilang suruh kembali untuk kontrol, eh kok malah dipersulit. Terus maksudnya apa disuruh bawa copy resep dan tinggal nyalin obatnya ?? atau dikira MM berbohong demi minta rujukan ?? bener2x tuh kelakuan Begini lah kalau dokter punya jiwa birokrat... segala sesuatu yang mudah jadi dipersulit deh.. Harusnya khan tuh dokter tahu, bahwa MM udah sepuh yang artinya bahkan harus memperoleh layanan khusus di tempat yang namanya klinik Geriatri **which is nggak semua RS besar punya **... eh ini malah dipersulit untuk minta rujukan !!!

Entahlah gw harus ngenes atau bangga nih kalau pasien jadi rebutan dan itu menimpa keluarga yang sangat gw cintai ??

Semoga teman2x dan sahabat gw yang punya profesi dokter tidak meniru mentalitas oknum dokter birokrat tersebut dan semoga dapat memberi layanan kepada masyarakat dengan baik, sehingga dapat bersaing dengan cara yang sehat di era globalisasi ini. Dan ingat selalu sumpah dokter. Selamat berkarya.




Gambar ilustrasi diambil dari clip art Microsoft Power Point


Sabtu, 20 Juni 2009

Karet oh karet................

Karet, sering juga dikenal dengan istilah latex, merupakan barang yang sangat penting di abad modern ini. Katanya karet ini dihasilkan dari getah Hevea brasiliensis *sok bahasa latin*. Menurut historynya pohon karet atau karet berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Sesuai perkembangan jaman sekarang karet bisa dibuat secara sintetis karena bentuk dasarnya adalah senyawa polimer hidrokarbon. ** duh kok gw nulis terlalu ilmiah dan serius gini ??**

Seperti yang gw bilang di atas, kalau karet itu barang yang penting bahkan berharga. Oleh karena itu, nggak heran kalau kalau karet jadi barang komuditas. Bahkan negara tercinta jadi salah satu produsen karet terbesar di dunia.

Saking pentingnya karet, kayaknya hampir semua hal dalam kehidupan manusia kita bisa temui yang namanya karet dan produk turunannya.

Kalau kita lagi ujian yang computerized dengan menggunakan pinsil, karet sangat berguna untuk menghapus tulisan pensil kita itu. Dan itu dipakai sejak usia sekolah sampai dewasa.

Yang namanya mobil juga pakai karet, yang gw tahu pasti ban mobil. Coba kalau nggak ada ban yang terbuat dari Karet.....

Dunia kesehatan / kedokteran juga karet atau latex sering dipakai... yang paling gw tahu adalah kondom. **dasar laki2x tahunya yang beginian**.
Eh gw serius para pembaca... Kondom ini dari segi kesehatan dan bahkan sosial sangat berguna : pertama buat ngurangin jumlah penduduk (makanya dipake sebagai salah satu alat kontrasepsi KB program pemerintah), kedua buat ngurangin penyebaran virus HIV AIDS dikalangan hidung belang. **tuh khan gw serius**. Coba para pembaca bayangkan kalau kondom tidak terbuat dari bahan latex (karet) tapi dibuat dari bahan lain kayak dari kulit sapi, kain katun , goni atau plastik ember..... apa rasanya coba ?? **yang ini nggak bisa diceritain lebih lanjut karena dua alasan : kesatu gw masih hijau royo2x, kedua kalau dijelasin nanti kena pidana UU Pornografi dan UU ITE**

Eh tapi nggak hanya dunia kesehatan / kedokteran yang menggunakan karet, bahkan ranah hukum aja juga menggunakan karet.
Lho emang apa ? Undang-undang khan kalau dicetak pakai kertas bukan karet ? Palu pak Hakim buat buka dan tutup sidang juga bukan dari karet tapi dari kayu ? ..... **dijitak pletok**.
Bukan itu maksud ranah hukum juga menggunakan karet. Ini cuma perumpamaan bukan secara harafiah. Apaan tuh ?

Jadi di Indonesia ini ada yang namanya pasal karet. Sesuai sifatnya yang nama karet itu khan muler mungkret **bahasa latin, makanya gw buat italic style**. Begitu juga pasal karet, pasalnya bersifat muler mungkret bisa diintepretasikan seenaknya, bisa panjang bisa pendek, sesuai kepentingan dan kebutuhan aparat (kayaknya semakin muler mungkretnya semakin aparat seneng deh). Salah satu pasal karet yang (sampai saat ketikan ini dibuat) paling terkenal adalah pasal mengenai pencemaran nama baik. Pasal ini dapat ditemui dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHPidana) dan juga Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Yup ini pasal makin ngetop sejak kasusnya Prita Laura.. eh salah itu penyiar metro TV yang yunior gw di SMA... maksudnya Prita Mulya Sari melawan RS di daerah Alam Sutra.

Kalau mau tahu gimana isi ketentuan pencemaran nama baik, gw kasih dibawah ini biar para pembaca puas :


Pasal 311 KUHPidana
  1. Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
  2. Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
  3. Tidak merupakan pencemaran atau pencemaran tertulis, jika perbuatan jelas dilakukan demi kepentingan umum atau karena terpaksa untuk membela diri.

Pasal 311 KUHPidana
  1. Jika yang melakukan kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang dituduhkan itu benar, tidak membuktikannya, dan tuduhan dilakukan bertentangan dengan apa yang diketahui, maka dia diancam melakukan fitnah dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
  2. Pencabutan hak-hak berdasarkan pasal 35 No. 1 - 3 dapat dijatuhkan

Pasal 27 ayat (3) UU ITE


Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.


Pasal 45 ayat (1) UU ITE


Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).




Gila khan ternyata hukumannya berat !!!!!


Seperti gw bilang sebelumnya yang namanya pasal karet itu muler mungkret. Sekarang coba gw kasih contoh kasus seperti ini :

Gw secara fisik jelek, botak dan ompong. Terus gw kawin dapat artis dangdut cantik. Yang ngawinin gw sama si artis adalah pak Mantri ** inget yah bukan pak Menteri **. Pak Mantri ini masih sodaraan sama isteri gw yang cantik ini. Baru kawin seminggu eh langsung gw bercerai. Si pak Mantri karena kesel kemudian bilang dan nulis di blog serta FB-nya : "Saya menyesal karena telah mengawinkan dengan Joe... mending ganteng sama kaya... udah jelek, botak, ompong.. item lagi"
**nih mantri gaya, biasa ngeblog dan FBan**

Karena gw tersinggung, kemudian gw lapor ke aparat dengan tuduhan pencemaran nama baik pakai pasal KUHPidana dan UU ITE. Kemudian polisi dan jaksa memproses sampai pengadilan dan pak Mantri akhirnya di penjara.

Nah dari kasus itu kelihatan khan pasalnya karet. Kenapa ?
Lha faktanya gw emang jelek botak, ompong terus item lagi. Orang menyampaikan fakta tapi bisa dituduh pencemaran nama baik. Pengecualian kalau pak Mantri bilang kalau gw buta baca tulis, padahal gw nggak bisa ngitung duit saking banyaknya.... nah itu baru mencemarkan nama baik.
Tapi tetep aja gw bisa tuntut karena gw merasa terhina dan tercemar nama baik, karena dengan dengan nulis di blog dan FB-nya pak Mantri, makin banyak lagi orang yang tahu kalau gw jelek, botak, ompong dan item.

Bingung khan ? sama....
Yang lebih bingung lagi kata Toby Daniel Mendel (pakar hukum international Kanada) bahwa pasal pencemaran nama baik secara pidana udah dicabut dan atau tidak lagi digunakan di banyak negara seperti antara lain Amerika, Meksiko, Kosta Rika, Ghana, Ukraina, Georgia, Inggris, Jerman, Swedia, dan Prancis, tapi kok di Indonesia masih yah ???

Jadi gw berharap buat para pembaca terutama yang hobi nge-blog dan FBan agar berhati-hati kalau mau beraktivitas. Gara-gara pasal karet kebebasan berpendapat seperti tangan yang diikat dan dibebat karet.
Harapan gw nih pasal2x karet segera dihapus dari bumi Indonesia

Hmm udah akh nulisnya... gw ada janjian sama tukang foto nih... ntar kalau gw sampai telat dikirain gw punya hobi jadi orang yang jam karet ........ See ya..

Jumat, 29 Mei 2009

Lebih mematikan !!


Kali ini gw pilih judul agak sedikit sereeeeemmmm dan menakutkan....

Emang mau cerita apa siy pakai judul begitu ???
Tentang dunia arwah ??? Noooooo
Tentang dunia mistis ??? Noooooo **btw apa bedanya dunia arwah atau dunia mistis**
Tentang sixth sense ?? Akh paling males ngomong ini...
Jadi apa dong ?...

Kali ini gw mau cerita tentang virus penyakit yang mematikan di Indonesia dari sudut pandang gw pribadi yang bukan orang medis.

Kalau gw perhatiin temen2x yang punya facebook ada beberapa yang join ke group di facebook yang mengagainst **bener nggak EYDnya** penyakit AIDS.

Principally sih gw setuju kok ada group yang against AIDS di FB, karena virus AIDS sampai dengan saat ini yang gw tahu belum ada obatnya dan belum ada vaksinya.
Tapi sebetulnya menurut gw penderita AIDS itu kalau kena nggak langsung "game over". Penderita AIDS bisa bertahan lama bahkan tahunan kok, tentunya dengan didukung obat dan makanan yang baik.

Terus apa yang lebih mematikan dari AIDS ? Flu babi or flu burung ?
Memang DB ini juga seperti AIDS merupakan salah satu yang bisa membuat penderitanya "game over". Tapi menurut gw sih kalau flu burung dan flu babi masih bisa dilihat symptomnya sama dokter. Bahkan dengan alat canggih seperti di Bandara yang dapat mengukur suhu tubuh bisa dideteksi orang itu membawa gejala flu burung atau flu babi. Hebat khan....... Lagi pula bu Menkes udah bilang kalau flu babi di negara tropis kayak Indonesia susah berkembang biaknya.

Nah kalau bukan AIDS, Flu babi or flu burung terus apa donggggg ???

Sebelum gw jawab gw mau cerita pengalaman gw di Solo waktu layat anak sepupu gw. Ketika gw dateng kesana dan lihat jenazahnya di peti, gw lihat ada banyak warna kebiru-biruan dibawah kulitnya di tangan, leher dan sekitar mulutnya. Seperti pembuluh darah yang pecah.

Ketika gw denger cerita seputar kematian keponakan gw itu, gw denger bahwa pagi dan siang 2 (dua) hari sebelum kematiannya, almarhum masih bersekolah dan beraktivitas seperti biasa, bahkan yang bersangkutan ikut kegiatan perpisahan. Cuma ada gejala susah makan.

Berdasarkan informasi dari salah satu sodara kayaknya almarhum terkena Demam Berdarah (DB), karena seminggu sebelumnya sang kakak juga kena Demam Berdarah sampai di rawat inap....

Yup Demam Berdarah (DB) menurut gw sekarang menjadi penyakit paling mematikan di Indonesia. Bukan AIDS, Flu Burung dan Flu Babi.

Baru juga pulang dari Solo, eh 3 hari kemudian, kolega gw dikantor, anaknya masuk ICU gara2x drop trombositnya dari 80.000 ke 30.000...... hanya dalam waktu selang 2 hari aja sejak dari dokter dan periksa darah yang pertama.. dahsyat..

Dari pengalaman yang gw lihat dan gw denger itu ... nyata-nyata memang DB tanpa gejala, karena gejalanya sering nyaru antara tipus dan flu / batuk atau pilek. Lebih susah lagi, kata dokter di kantor sekarang strain virus DB telah berkembang dengan canggihnya, sehingga yang dahulu kalau orang kena DB bisa dilihat dari adanya bintik merah dibawah kulit, sekarang gejala itu seringkali tidak muncul. Pantes dulu dokter salah satu rumah sakit begitu parnonya ketika adik gw sakit langsung suruh periksa darah (trombosit) padahal cuma flu biasa. Hal ini ternyata karena emang gejala DB susah dilihat.

Kalau lihat jangka waktu virus ini bekerja teramat sangat cepat dan tersamar kayak intelijenMI-6 Inggris, sehingga banyak memakan korban jiwa. Kadang kalangan medis memprediksi tifus, batuk dan pilek, atau kecapekan.

Virus DB ini juga nggak pandang usia kayak AIDS yang umumnya menyerang orang dewasa. Yah karena AIDS biasanya menimpa pemakai Narkoba atau pergaulan bebas, Emang bisa apa balita jadi pemakai narkoba dan penganut gaya hidup bebas ????? Nah kalau nyamuk khan cari mangsa nggak lihat umur... yang penting ada darah perawan... eh salah ada darah manusia pasti diembat.

Sifat virus ini juga tampaknya lebih massal dari flu babi dan AIDS, karena kalau sekarang ke rumah sakit, sangat sukar untuk cari kamar karena banyak pasien DB. Bahkan di RSUD sering kali sampai pasien harus dirawat di koridor2x bangsal rawat inap.

DB juga sepanjang gw tahu belum ada vaksinnya, dan menurut gw orang lebih banyak meributkan vaksin AIDS dan Flu Babi atau sejenisnya. Padahal menurut gw Indonesia harusnya lebih worried sama DB. Coba udah berapa banyak yang jadi korban karena DB ?

Meski menurut gw DB sangat berbahaya karena alasan tersebut di atas, kok tapi kayaknya upaya pemerintah untuk mencegah seperti berjalan di tempat yah.

Yang paling gw rasain sekarang adalah sering kali respon buat penyemprotan (fogging) DB agak lama. Apa karena banyak yang harus di fogging ?

Trus satu lagi kok perasaan gw sekarang fogging seperti ngga efektif kayak 5 tahun lalu (nggak tahu yah apakah ini namanya cinta eh salah maksudnya cuma perasaan gw aja). Kalau dulu habis di fogging tuh nyamuk bisa baru muncul 2 minggu sampai 1 bulan kemudian. Tapi sekarang kok baru sebentar (3 harian) aja nyamuk dan konco2xnya udah bermunculan. Apa emang nyamuknya udah resisten sama obatnya atau fogging sekarang lebih banyak campuran unsur minyaknya dibanding obatnya (sekali lagi ini perasaaan yah nggak bermaksud menuduh, mungkin bisa salah dan kalau ada yang bisa jelasin perasaan gw ini lebih bagus).

Nah menurut gw, sudah saatnya ada group yang against DB di FB. Bukan apa2x karena DB gw rasa lebih mematikan dan memakan banyak korban di Indonesia daripada AIDS, Flu Babi dan Flu burung. Mari kita lawan DB bersama-sama.




Sabtu, 23 Mei 2009

Story in Semarang : HP Berpindah Tangan


Wowww udah lama nih nggak nulis-nulis diblog gw.... maklum so sibuk... ** emang gw pikirin kata para pembaca blog gw dalam hati**

jadi begitulah, karena kesibukan itu, maka semua yang bersifat maya hampir ditinggalkan sementara waktu ** maksudnya maya disini adalah blog gw yang lama nggak gw longok including... FB gw, FS gw**

Salah satu yang membuat gw nggak sempat melongok dunia maya (baca blog) adalah kematian yang menimpa salah seorang sodara gw yang masih berumur 6 tahun di solo. Berangkat dari Jakarta tanggal 15 Mei 2009 ke Solo lewat Jogja jam 6 pagi by Garuda. Selesai pemakaman sekitar jam 17.00 WIB, dan malemnya acara 3 harian (Javanesse Version). Selesai itu seperti biasa deh kalau di Solo, it is time to makan enakkkkk....

Nah habis itu gw bingung, hari Sabtu dan Minggunya mau ngapain ?
Akhirnya ada pilihan yang cukup banyak dengan berbagai pertimbangannya :
  1. Pulang langsung ke Jakarta : but adik gw dan nyokap masih di Solo, nungguin acara 7 harian.
  2. Pulang hari Minggu dari Solo : malesss... alasan pertama gw bisa gemuk ***deuhhh***, alasan kedua kok gw udah keseringan yah ke Solo dalam setahun udah 3 kali...
  3. Pulang hari Minggu dari Jogja : idem ditto semua jawabannya sama kalau pulang dari Solo.

pusing gw pilihannya apa yah ? hhhhmmm

eh tiba-tiba sekonyong-konyong, koh Ferry, orang yang sudah kami anggap seperti sanak sodara sendiri, bilang kalau dia mau pulang ke Semarang hari Sabtu Siang. Wahhhhhhh... kebetulan yang amat sangat ....

trus aku sms kolega kantor cabang semarang tanya jadwal pesawat dan kereta api dari semarang, dan ternyata begitu banyak pilihan jadwal / jam kepulangan ke jakarta dibanding dengan kalau lewat Solo atau Jogja...

Horeee.. It is time for back packer ....

Segera gw kontak seseorang untuk nemenin selama di Semarang **soalnya khan garing kalau dari Sabtu sampai Minggu dewekan**.

Dia bilang kalau selama nanti di Semarang naik motor lho... Wahhhh nggak tahu yah kalau aku lagi back packer emang pilih motor, biar gampang slasap-slusupnya ** apa coba artinya slasap slusup**

It is Very Very OK to mee....

Akhirnya sabtu itu aku berangkat sama koh Ferry ke Semarang naik mobil via Salatiga. Sebelum masuk kota semarang, mampir dulu ke tempat bisnis koh Ferry.Sangat besar dan menakjubkan.

Setelah itu koh Ferry menawarkan menginap di rumahnya berikut transportasinya. Duhhh kalau gitu unsur back packer journeynya jadi hilang dong.

En akhirnya dengan dianter koh Ferry, gw dapat tempat yang lumayan.....

Setelah itu kabarin yang mau nemenin dan juga temen2x yang gw kenal yang ada di semarang..

Malemnya dengan motor seperti yang dibilang sebelumnya, langsung menuju tempat makan yang pertama ** iya karena kalau lagi journey gini makan bisa lebih dari sekali hehehe**

Selesai makan pertama, kami keliling2x kota semarang. Setelah itu, menuju tempat makan tahap kedua, Pasar Semawis. Pasar Semawis merupakan tempat makan malem di dalam daerah pecinan. Cukup rame.

Dan bencana itu datang, di pasar semawis. Setelah ngantri minuman, kembali duduk ke meja. Buka makanan. Lho... Hape gw kemana.....?
Hwaaaa...
HP gw hilanggggg... Oh my God.....

Gw sih rela kalau HP gw emang hilang... **mungkin peringatan karena gw kurang amal**

tapi yang jadi masalah, phoneboook gw, semua contact gw nggak ada back upnya... OMG

Sementara yang nemenin jadi ikutan panik.... **de jangan panik gitu dong**
Call ke nomor gw nggak ada yang angkat. Terus SMS ke nomor gw... nggak dibales... padahal udah dikasih mesej kalau balikin kita kasih imbalan...

Gw balik ketempat ngantri minuman.... katanya yang jual nggak lihat HP gw....

Padahal gw janjian sama temens di semarang... dan semua nomor mereka ada disitu... ngamuk deh mereka...

Akhirnya, HP gw telah berpindah tangan secara illegal... di semarang... good by my HP....

Semoga HP yang telah berpindah tangan secara illegal tersebut digunakan dan dirawat secara baik, dan semoga HP gw berguna buat yang make sekarang....** sok bijak mode on**



Catatan :
Photo official LG KU250 - 3G for all taken from LG Indonesia website

Jumat, 08 Mei 2009

Gaji : Private & Confidential ?


"Gaji, pendapatan, dan fasilitas lain yang kalian terima ini sifatnya Private & Confidential, jadi agar dikeep oleh masing-masing pegawai."

Itu pesen para bos-bos dalam menasehati bawahannya yang dianggap terlalu open mengenai gaji, pendapatan serta fasilitas di perusahaan.

Hmmmm gw jujur aja dari hati nurani yang paling dalam mempertanyakan pernyataan pesen-pesen para bos kepada pegawai di perusahaan yang semacam itu.

Menurut pendapat gw justru sebaliknya. Apa alasan gw sampai bilang kalau Gaji, pendapatan dan fasilitas lain yang diterima pegawai tidak perlu private dan confidential ?
Nih dia alasannya :


1. Gaji, pendapatan dan fasilitas Direksi & Komisaris diumbar untuk umum.


Kalau lihat perusahaan terbuka (yang sudah GO PUBLIK / Listing di Bursa Efek) dan atau perusahaan yang menerapkan Good Corporate Governance (GCG) yang baik ** hayo tahu nggak apa itu GCG **, pasti akan selalu mempublish untuk umum Gaji, pendapatan dan fasilitas Direksi & Komisaris. Bahkan sampai bonus yang diterima juga dipublish. Publisitas ini dilakukan sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menentukan berapa besaran gaji, pendapatan dan fasilitas yang diterima oleh Direksi dan Komisaris. Hasil RUPS itu kemudian diumbar di koran. Nah kalau gaji Direksi & Komisaris aja sampai diumbar di Koran masa sih gaji para pegawainya dibuat private dan confidential. Aneh khan ?


2. Transparansi

Organisasi, baik pemerintahan atau badan usaha yang baik, akan berusaha untuk transparan. Kenapa harus berusaha transparan ? karena tujuannya untuk :

2.a. Menghindari penggajian yang bersifat membedakan dan diskriminatif, misal berdasarkan kekeluargaan, kekerabatan, suku, etnis, bangsa atau agama dan bukan berdasarkan performance. Apa rela kalau pegawai yang performance bagus memperoleh gaji, pendapatan atau fasilitas lebih rendah dari yang performancenya biasa-biasa aja karena alasan diskriminatif?

2.b. Pertanggungjawaban publik dan alat kontrol

Pada organisasi pemerintah, seharusnya struktu gaji, pendapatan atau fasilitas diumumkan kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para pembayar pajak. Dengan diumumkan, maka masyarakat dapat mengetahui apakah dengan jabatanya tersebut seorang pejabat memiliki kekakayaan yang bukan berasal dari Korupsi dengan memperhatikan struktur gaji sesuai jabatannya tersebut. Hal ini sudah dilakukan lho di negara Amerika Serikat. Kalau nggak percaya coba masuk ke webnya IRS (Internal Revenue Service) -- itu tuh department pajaknya pemerintah Amerika--. Cari deh disitu ada satu bagian informasi yang cukup komprehensif mengenai struktur gaji pegawai di IRS.


3. Hak Pegawai atas informasi gaji ibarat Hak Pasien atas medical record

Tentu tahu dong yang namanya medical record ** kalau yang nggak tahu cari sendiri di kamus**. Yang namanya medical record itu sifatnya private & confidential. Para tenaga kesehatan dilarang untuk kasih info kesiapapun kepada pihak manapun tanpa izin si pasien atau keluarganya, kecuali untuk kepentingan hukum. Izin ini yang dikenal dalam istilah hukum sebagai (kalau nggak salah ya) CONSENT. Yang namanya consent ini bisa written or orally. Nah gaji juga begitu, terserah si pegawai dong mau di umbar atau nggak, semuanya hak pegawai. Yang nggak boleh itu kalau perusahaan ngumbar gaji pegawainya tanpa izin si pegawai. Kalau seperti itu yang nggak etis. Jadi hampir sama khan sama medical record ?


4. Emang bisa ?

Lha ini alasan ke-empat kok malah nanya yah ?
Yup gw emang nanya nih, kalau para bos nyuruh private & confidential apakah bisa dilaksanakan? Coba kalau pegawai yang telah berkeluarga nggak cerita sama pasangannya tentang gaji yang diterimanya... Bisa terjadi perang Bharatayudha.... disangka macem2x lagi...
Nah kalau yang belum bekeluarga pasti biasanya cerita ke ortunya berapa gaji yang diterimanya.

Meski pegawai udah mem private & confidential gajinya ke rekan kerjanya gw yakin agak sulit. ke pasangannya khan. Lha sekarang gimana kalau misal para isteri2x pegawai udah saling ketemu di forum arisan perusahaan / divisi : yang ada saling curhat plus gossip , termasuk tanya-tanya gaji para suami buat cek & ricek apa bener jabatannya dan gaji yang dilaporkan ke isteri sama. ** istilah gw rekonsiliasi gaji antar isteri pegawai heheheh**

Kalau ternyata setelah para isteri saling kasih info gaji suami satu sama lain ditemukan kenyataan beda yang signifikan.... alamat dituduh punya cem-ceman deh..... dan bisa2x suruh tidur di terass..... ** mampus aja **

Nah setelah dapat info dari para isteri, ketika pulang ke rumah disampaikanlah info ini ke si suami ketika lagi nyante di ruang keluarga. "Ehh si bapak ini kata isterinya terima segini loh pah...."
tuuuuuh khan emang bisa ?




Jadi kesimpulannya, Gaji : Private & Confidential ? yah loe-loe yang udah baca alasan gw bisa simpulkan sendiri deh......

Rabu, 22 April 2009

KARTINI - KARTONO


Hayooo siapa yang kemarin tanggal 21 April 2009 ikutan berpartisipasi merayakan hari Kartini ? ayo ngacung…


Lho Joe kok loe ngacung dengan semangat 45 begitu sih…
emang loe perempuan apa laki sih kok ikutan ngerayain Kartini segala? Jangan-jangan loe pakai kebaya ? Hemaphrodit ?
* Duh kirain kita emangnya cowok apaan siyyy*


Yah ada storinya lah gw sampai memperingati ibu kita Kartini ini.


Jadi ceritanya gini nih tanggal 20 April 2009 yang lalu, tiba-tiba di email kantor gw masuk message tulisannya kurang lebih meminta seluruh pegawai untuk berpartisipasi mengikuti perayaan hari Kartini dengan menggunakan pakaian untuk peringatan dimaksud.


Awalnya sih gw nyante dan cuek aja sama email itu, wong gw udah ngecek ke bagian bawah badan gw dan cukup jelas hasilnya kok kalau gw bukan perempuan, definetely laki-laki tulen, masa di suruh ikutan perayaan Kartinian. Terus nanti pakai kostum apa ? pakai kebaya ? Ndak mungkin khan...... Ntar dikirain bencong ngamen lagi.


Tiba-tiba dua jam kemudian dari email yang pertama dateng email kedua yang berbunyi ”buat yang cowok udah disewain pakai pakaian daerah buat acara besok jadi harap dipakai buat besok selama jam kerja”. HAH ? Gw Cuma bisa bisa terbengong takjub baca email kedua.


Ampunnnnnn. Seumur hidup gw nggak pernah berpartisipasi di hari Kartinian kok malah sekarang udah tua harus ikutan. Kayaknya masa kecil gw kurang bahagia aja.


Tahu harus kudu pakai pakaian daerah membuat gw bawaannya udah maless aja besok ngantor.


**Jujur aja, gw sebetulnya agak males pakai pakaian daerah karena tiga alasan. Pertama, ribet makainya, kedua kalau udah pakai pakaian daerah kalau mau ke belakang bakal sengsara deh, ketiga pakai pakaian daerah di Jakarta waduhhhhh panassss dan gerah pastinya apalagi dipake selama jam kerja. Begidik gw membayangkannya**


Besoknya, tanggal 21 April 2009, gw dateng agak telat. **Bukan karena gw males lho tapi maceettttt ada kecelakaan di tol jam 6 pagi**


Sampai di kantor gw mendapati semua kolega yang perempuan telah berdress code kebaya dan yang laki berdress code pakaian daerah gaya betawi. Gayanya udah siap kayak mau ngelenong.


Gw buru-buru ganti pakaian daerah yang telah tersedia karena yang lain udah pada siap. Yup, siap untuk acara foto session,


Kembali ke perayaan Kartinian ini ternyata gw banyak menemukan hal-hal paradox yang aneh lucu, dan ajaib kali disekitar perayaan hari Kartini kali ini :


Anak usia sekolah (TK-SD) sekarang tidak semua merayakan hari Kartini

Boleh percaya boleh nggak, zaman sekarang ini makin ajaib aja. Dulu waktu gw SD perayaan hari Kartini begitu heboh, khususnya buat orang tua yang punya anak cewek. Kenapa heboh ? karena dulu pasti kalau tanggal 21 ada semacam karnaval untuk merayakan hari Kartinian. Si anak didandanin secantik-cantiknya buat tampil di Karnaval. Yang sekarang terjadi kayaknya nggak semua sekolah TK – SD yang merayakan seperti zaman dulu. Lebih lucu lagi ada anak cewek usia SD yang terheran-heran kebingungan pada tanggal 21 April kemarin karena ibunya heboh dandan pakai kebaya sementara si anaknya perempuannya usia SD nggak ada kegiatan perayaan hari Kartinian dan seharian merayakannya dengan main di mall.


Perusahaan dan Orang Tua Lebih Heboh

Ternyata ada beberapa perusahaan kayak perbankan dan perusahaan BusWay yang cukup heboh menyambut hari Kartini dengan mewajibkan pegawainya berdandan heboh layaknya orang mau wisudaan atau mau kawinan karena harus dandan pakai kebaya. Bikin heboh lantaran harus dandan dan kondean ke salon jam 5 pagi karena jam 7 pagi udah harus sampai kantor dengan berpakaian kebaya.


Nggak hanya kaum Kartini tapi juga kaum Kartono

Kalau dulu perayaan Kartini diasosiasikan dengan perempuan, maka hal tersebut saat ini nggak sepenuhnya benar. Ternyata Kartono (baca kaum laki-laki) juga ikut merayakan hari Kartini. Buktinya gw jadi harus pakai pakaian daerah demi merayakan hari Kartini. ** meskipun karena perintah **


Selain itu, ternyata nggak semua kaum Kartini masih hapal lagu ibu kita Kartini, malah yang ada kaum Kartono yang lebih hapal lagu ibu kita Kartini. Buktinya ada lho temen gw di Facebook yang ketika ngajari anaknya nyanyi lagu ibu kita Kartini ehhh dia malah lupa syair / teks lagu ibu Kartini yang utuh. Duh tuh anaknya mau jadi apa coba.. Sampai akhirnya ada kaum Kartono yang ngasih bantuan untuk mengingatkan syair / teks ibu kita Kartini secara komplit. Halah. Masih untung nggak gw bantuin nyontohin nyanyiin, bisa kagum nanti pada-pada. ** ayo siapa kaum Kartini yang lupa lagu ibu kita Kartini pada ngaku.... yang jelas salah seorang temen gw di Facebook udah ngaku lupa...**



Balik lagi ke cerita gw tentang gw yang harus kudu pakai pakaian daerah. Ternyata setelah memakai pakaian daerah betawi dan menjalani foto sesion hasilnya lumayan juga lho. Sepadan lah hasilnya dengan keribetannya dan gerahnya gara-gara pakai pakaian daerah itu. Hasil foto yang gw bilang lumayan emang nggak bisa dipungkiri bahwa ada berbagai faktor yaitu :

  • pertama si Juru foto emang jago dan profesional;
  • kedua yang dandani gw emang jago dan profesional;
  • ketiga dan menurut gw paling penting adalah bahwa semua itu tergantung bawaan orangnya. Kalau orangnya udah oke dari sononya seperti gw ini yah tetep aja hasilnya oke. Kalau nggak percaya lihat aja hasil fotonya di kiri atas tulisan ini pada blog ini atau foto series lengkapnya di facebook gw (WahJoe Ka) ** huek.. huek... huek....**


Akhirnya gw ucapkan selamat hari Kartono ehhh salah maksud gw Selamat hari Kartini 21 April 2009 buat yang merayakan dan yang turut serta berpartisipasi merayakannya.
.

Sabtu, 18 April 2009

KAWINS

Emang paling enak dan menarik itu kalau bicarain topik mengenai kawin. Kenapa ? Bukan karena gw mau kawin, wong lawan aja belum punya kok. Tapi karena kawin merupakan basic need manusia, sebagai suatu harkat yang telah dimiliki manusia sejak manusia diciptakan.

Lho judulnya kok kawins..... apaan tuh? yah itu bisa-bisa gw aja kasih judul. Asal katanya dari Kawin. Bentuk jamaknya Kawin apa coba ? Kawin-kawin, kok kayaknya nggak enak. Kawin massal itu sih bukan bentuk jamaknya dari kawin tapi yang kawin jamak (banyak). Jadi yang cocok yah KAWINS. Bentuk jamaknya ngikutin bentuk jamak Inggris yang berakhiran "S".

Terus artinya kawins apa ? apakah kawin berkali-kali ? Bukan sodara-sodara, yang dimaksud kawins ini adalah banyak macam atau jenis terkait perkawinan yang dikenal masyarakat umum. Jadi gw akan cerita jenis atau macam perkawinan yang dikenal umum palingg nggak yang gw tahu.

Sebelumnya gw mau kasih tahu dulu apakah definisi kawin (dalam hal ini perkawinan) sesuai Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagai berikut :

Pasal 1
Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa.

Pasal 2
  1. Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu.
  2. Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Nah kalau dilihat definisi itu udah cukup jelas khan, dimana pada pokoknya perkawinan itu harus ada ikatan lahir batin, harus beda jenis kelamin, punya tujuan, dan sah kalau dilakukan atas nama Tuhan YME (diterjemahkan sesuai agama masing-masing dalam pasal 2-nya). Cuma kalau perkawinan mau sah secara negara dan punya dudukan hukum yang jelas yah harus dicatat, kalau yang kawin dengan cara Islam di Kanto Urusan Agama (KUA) sedangkan dengan cara agama / kepercayaan yang lainnya di Kantor Catatan Sipil (KCS).

Dan kalau boleh disimpulkan, yah hanya ada satu jenis perkawinan yang diakui oleh negara yaitu yang sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 itu tadi.

Namun demikian, nyatanya banyak macam atau jenisnya perkawinan yang dipraktekan dan ditemui masyarakat selain sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974.

Nih dia jenis-jenis perkawinan yang ada dan dikenal dimasyarakat yang gw tahu :


KAWIN AGAMA
Yang namanya Kawin Agama artinya cuma perkawinan dilakukan dengan cara suatu agama tapi nggak pernah dicatatkan baik di KUA atau KCS. Masyarakat memberikan nama perkawinan ini merujuk pada cara agama yang digunakan yaitu :
  1. Kawin Siri untuk cara Islam;
  2. Kawin Pura untuk agama Hindu;
  3. Kawin Kelenteng untuk agama Budha; dan
  4. Kawin Kong Hucu untuk aliran Kong Hu Cu.


KAWIN FOTO (PHOTO)
Ini perkawinan yang biasanya terjadi di daerah Kalimantan, khususnya kota Singkawang dan dilakukan oleh sodara kita dari etnis Tionghoa terutama dari kalangan yang miskin atau sangat miskin. Kawin Foto ini dilatarbelakangi untuk alasan atau motif ekonomi. Umumnya wanita daerah Singkawang, biasa dikenal dengan Amoy, melakukan Kawin Foto dengan pria dari Taiwan. Melalui makelar yang membawa foto si Wanita, ditunjukin kepada si pria di Taiwan. Bila tertarik baru mereka bertemu. Kalau cocok mereka kemudian mengambil foto perkawinan (seolah2x kawin). Perkawinan tersebut tentunya dengan imbalan tertentu, dimana imbalan tersebut akan digunakan untuk membantu perekonomian keluarga si Wanita.


KAWIN GANTUNG
Kawin gantung mengisyaratkan adanya perkawinan yang "digantung" alias belum diselesaikan seluruhnya, tapi tidak bisa dibatalkan lagi kecuali menanti penyelesaian. Hampir sama dengan konsep TUNANGAN. Dalam kebudayaan Eropah klasik (klasik berarti berlaku di kalangan bangsawan). Biasanya ini dilakukan dalam adat dimana pihak yang melakukan kawin gantung dianggap belum cukup umur (dewasa).


KAWIN DI BAWAH UMUR
Ini perkawinan yang bikin heboh sebagaimana yang dilakukan oleh Syeckh Puji. Kawin dibawah umur artinya adalah perkawinan dimana salah satu atau kedua belah pihak yang melakukan perkawinan belum cukup umur. Berapakah batas cukup umur tersebut ? Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 menyebutkan bahwa usia perkawinan yang sah untuk pria adalah 19 Tahun dan untuk wanita 16 Tahun.


KAWIN BEDA AGAMA
Perkawinan ini dilakukan apabila si mempelai mempunyai agama atau keyakinan yang berbeda.


KAWIN CAMPUR
Yang dimaksud kawin campur disini adalah kawin yang dilakukan oleh pria dan wanita yang memiliki kewarganegaraan yang berbeda.


KAWIN POLIGAMI
Perkawinan dimana si Pria mempunyai isteri lebih dari satu.


KAWIN POLIANDRI
Perkawinan dimana si Wanita mempunyai suami lebih dari satu.


KAWIN SEJENIS
Perkawinan yang dilakukan pasangan yang memiliki jenis kelamin yang sama. Di beberapa negara telah diakui sebagai perkawinan yang sah.


KAWIN KONTRAK
Perkawinan yang dilakukan dengan suatu perjanjian, biasanya yang diatur adalah jangka waktu atau masa berapa lama suatu perkawinan dilakukan. Selain itu juga dikenal di beberapa daerah Industri dimana si Wanita dikontrak bekerja untuk dikawinkan dengan para bos-bos yang datang dari Luar Negeri.


KAWIN TAMASYA
Dikenal juga dengan istilah Destination Wedding. Banyak dilakukan oleh pasangan yang beda kewarganegaraan. Kawin Tamasya yang gw tahu dilaksanakan di luar negeri. Jadi sekalian kawin sekalian tamasya / honeymoon di Luar Negeri. si Mempelai pria dan wanita kemudian tidak menyelenggarakan resepsi pernikahan (di Indonesia) dan digantikan dengan tamasya / liburan itu. Biasanya mereka hanya memasang iklan di surat kabar yang menginformasikan bahwa telah berlangsung perkawinan dimaksud.


KAWIN LARI
Kalau liat diterjemahkan apa adanya bisa disalah artikan sebagai kawin sambil lari, atau kawin dalam pelarian. Namun, kawin lari yang dimaksud disini bukan itu. Konsep kawin lari yang dimaksud disini ditemukan dalam hukum atau masyarakat adat yang ada di Indonesia yaitu yang gw tahu ada di Lombok (Sasak), di Bali dan di Batak. Kawin lari dalam konsep adat ini terjadi karena salah satu pihak kurang setuju adanya perkawinan. Biasanya sih karena alasan tingkat sosial, bangsawan - non bangsawan, antar kasta dsbnya. Sebelum melakukan kawin lari biasanya pihak wanita yang dilarikan dengan sadar dan sukarela minta untuk "diculik / disandera". Jadi mereka merencanakan dengan matang. Pada saat melakukan penculikan si pria datang ke rumah si Wanita pada waktu yang telah disepakatan dan kemudian si pria "meninggalkan jejak / pesan" mengenai aksi penculikannya. Jejaknya bisa dalam bentuk apa saja, namun umumnya adalah suatu benda yang mengarahkan dengan pasti siapa pihak yang nyulik. Setelah menculik si Wanita, kemudian dari pihak keluarga si pria akan meminang / melamar dengan disertai ritual adat. Setelah proses meminang ini selesai baru ditindaklanjuti dengan menikahkan pasangan kawin lari tersebut.

Konsep kawin lari adat ini pada masyarakat modern berubah model dan esensinya. Alasan sosial bukan lagi semata-mata alasan dilakukannya kawin lari. Selain itu, pelaksanaan kawin lari prosedurnya beda cukup dengan janjian di mall atau ketemuan dihotel. Benar-benar sangat berbeda.



Waduh ternyata banyak banget yah jenis perkawinan... tinggal pilih... tinggal pilih....




Sabtu, 04 April 2009

(Apalah) Arti Sebuah Nama

Pernah baca nggak buku atau paling nggak tahu cerita Romeo dan Juliet karangan William Shakespeare. Kalau belum pada pernah denger atau tahu ketahuan ndesonya bin kamsonya **makanya jangan hanya majalah Popular dan FHM doang yang dibaca**

Nah dalam penggalan cerita Romeo dan Juliet itu ada penggalan dari si pengarang yang bunyinya "Apalah arti sebuah nama ?".
Si Shakespeare ini kok sok yakinnya bilang bahwa nama nggak penting yah.

Nama itu jelas penting untuk membedakan antara satu dengan yang lainnya, entah itu orang entah itu benda dsbnya. Selain itu, nama dapat juga menjadi nilai jual atau ciri khas bagi yang menggunakan nama itu.

Manusia justru sangat mementingkan arti sebuah nama. Setiap orang tua yang melahirkan anaknya pasti akan memberikan nama yang dianggap indah atau diharapkan menjadi cerminan penyandang nama itu kelak di kemudian hari. Itulah kenapa buku terkait pemberian nama bayi pasti laku keras, nggak pandang suku, bangsa dan agama. Ada buku nama bayi ala barat, ada buku nama bayi terkait dengan suatu agama dstnya.

Tidak hanya manusia aja yang hanya dikasih nama. Blog bisa juga dikasih nama, bisa sama dengan nama manusianya (bloggernya) atau diberikan nama lain yang unik dan memilik arti sendiri-sendiri. Contoh temen blog gw memberikan nama blognya dengan nama georgetterox.
** wah Vick, loe harus bayar gw karena udah gw promosiin tuh blog loe biar tambah laris manis**

Dulu gw kira temen gw itu kasih nama terkait dengan profesinya sebagai dokter karena ada akhirannya ox yang gw pikir itu oxygen or detox. Ternyata gw salah total, karena menurut empunya yang ngasih nama georgetterox itu artinya gorgeous and always rocks.
** kok jadi kayak blognya orang geologi sih mnrt gw karena ada rocknya :) **


Khusus di dunia hiburan / entertainment / seni, penamaan manusianya ternyata juga mempertimbangkan unsur commercialnya. Kata alm. Teguh, pendiri Srimulat, "(nama) aneh itu lucu". Itu sebabnya nama anggota srimulat aneh2x. Ada Tarsan, Timbul, Gogon, Gepenk dsbnya.

Hukum juga memandang penting sebuah nama. Itulah sebabnya mengapa ketika bayi lahir dibuatkan akta kelahiran yang salah satu komponen pentingnya berisi nama bayi yang baru dilahirkan. Meskipun demikan hukum nggak mau pusing dengan arti nama yang tertera dalam akta itu.

Pentingnya nama, oleh hukum tidak hanya diberlakukan kepada manusia saja tapi juga kepada perusahaan. Kenapa oleh hukum suatu perusahaan juga harus punya nama ? Karena hukum memandang perusahaan seperti manusia dan merupakan subyek hukum (kalau nggak salah dikenal dengan Teori Organ -- udah lupa soalnya pelajaran 8 tahun yll). Jadi perusahaan itu juga punya hak dan kewajiban seperti halnya manusia. Untuk itu agar bisa membedakan perusahaan yang banyak itu harus diberikan nama seperti halnya dengan manusia.

Persamaan pemberian nama pada manusia dan perusahaan adalah bahwa dalam nama tersebut pasti memiliki arti. Yang sedikit membedakannya adalah bahwa dalam pemberian nama perusahaan juga harus mempertimbangkan unsur commercialnya / marketingnya.

Selain memberikan nama pada perusahaan ternyata hukum juga "memberikan" nama pada barang yang dijual yang dikenal dengan Merk. Merk sangat penting dan tinggi unsur komersialnya. Suatu "kesalahan" memberi nama, apalagi yang bersifat generic, bisa berakibat fatal. Lihat saja air kemasan Aqua, yang diambil dari bahasa Inggris dan bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah air. Sudah tahu jualan air kok namanya Aqua. Akibatnya sering kali kalau kita pesen di restoran minta Aqua, ternyata dikasih air kemasan merk lain dan kita nggak protes tuh.

Seperti gw bilang diatas, perusahaan itu oleh Hukum dianggap seperti manusia. Kalau manusia bisa kawin, perusahaan juga bisa kawin lho. Dalam perkawinan secara hukum terjadi persatuan (harta) antara suami dan istri dan oleh karenanya dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Itulah mengapa kalau buat perjanjian hutang piutang suami dan isteri harus tanda tangan bersama-sama. Begitu pula dengan perusahaan, setelah "kawin" maka terjadi satu kesatuan (harta). Istilah hukum kerennya Merger ** jadi kayak berasa kuliah hukum**

Dalam merger pemilihan nama susah-susah gampang. Bisa saja dipakai nama baru atau memakai nama gabungan. Contoh nama baru adalah merger 4 bank BUMN (BDN, BBD, EXIM dan BAPINDO) menjadi Bank Mandiri, sedangkan contoh nama merger dengan menggunakan nama gabungan adalah pada mergernya Bank of Tokyo dan Mitshubishi Bank menjadi Bank of Tokyo Mitsubishi.

Pada umumnya sih yang gw tahu lebih sering terjadi merger antar perusahaan pada akhirnya menggunakan nama gabungan, satu dan lain hal biar customernya nggak hilang / kabur.


Contoh merger Bank Of Tokyo dan Bank of Mitsubishi diatas adalah merger perusahaan dari satu perusahaan yang pada prinsipnya memiliki sifat atau karakteristik yang sama.

Coba bagaimana kalau merger dilakukan oleh perusahaan dari negara yang berbeda serta memiliki sifat yang bertolak belakang dimana yang satu bersifat modern dan yang lain bersifat traditional. Terus ketika merger sepakat untuk pakai nama gabungan biar customer nggak pada ngacir. Bagaimana namanya dan akibatnya kepada trademark / Merk dari perusahaan hasil merger tersebut.

Lho emang bisa dan ada toh Joe ?


Emang sampai saat ini sepanjang gw tahu sih belum ada yah, tapi khan mungkin saja terjadi. Misalnya gimana kalau perusahaan (restoran) Mac Donald -- yang dari amerika serikat dan bersifat modern -- melakukan merger dengan perusahaan (restoran) Mbok Berek -- yang dari Indonesia dan bersifat traditional --.

Wah ternyata alternatif nama mergernya jadi aneh, kalau nggak jadi Mac Berek atau Mbok Donald
** GUBRAK **


Terus produk yang dijualnya mungkin namanya Big Mberek (bukan lagi Big Mac)
** Gubrak lagi **



Jumat, 03 April 2009

Prenuptial agreement, pro ato kontra?

Hari ini. Sabtu tanggal 4 April 2009 berdiri dihadapan saya... (eh salah kayak notaris aja gw) maksudnya hari ini gw mau nulis sedikit agak gaya dan sok ilmiah. Kenapa gw bisa bilang Sok Gaya karena judulnya pakai istilah bahasa Inggris. sedangkan Sok Ilmiah karena nanti gw nulis dengan memberikan semacam referensi / dasar pertimbangan seperti tulisan ilmiah.

Prenuptial agreement itu apa sih ? Sebelumnya jujur aja dari kata-kata dalam judul itu justru istilah kata "prenuptial" yang gw nggak ngerti dan baru gw denger pertama kali **payah banget loe Joe, Sarjana Hukum atau bukan sih loe, masak dokter aja malah lebih tahu**. Tapi gw nggak kekurangan akal dong. Akhirnya penasaran gw tanya sama Prof. Google, dan gw dapat banyak jawaban. Nah biar gaya dan sok ilmiah seperti tadi gw bilang maka gw akan kutip pengertian pake bahasa Inggris yang dimaksud prenuptial agreement sebagai berikut :

A prenuptial agreement, antenuptial agreement, or premarital agreement, commonly abbreviated to prenup or prenupt, is a contract entered into prior to marriage or civil union by the people intending to marry. The content of a prenuptial agreement can vary widely, but commonly includes provisions for division of property and spousal support in the event of divorce or breakup of marriage.

sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Prenuptial_agreement

**Oalah ternyata prenuptial agreement itu perjanjian pra-nikah atau perjanjian perkawinan tokh. Kalau itu sih gw (sok) tahu banget. **

Nah kalau bicara perjanjian berarti bicara hukum, dan kalau bicara hukum berarti bicara undang-undang dan pasal-pasal (disinilah letak ilmiahnya).

Ujung akhir dari Perjanjian pranikah adalah menikah / perkawinan namun dengan mengadakan mitigasi risiko kalau ada perceraian **apa hayo artinya mitigasi risiko** . Sesuai dengan ketentuan yang ada di Indonesia hukum positif (emang ada yang negatif ?) yang mengatur mengenai pernikahan / perkawinan adalah Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Dalam UU Perkawinan ini sendiri telah diatur mengenai perjanjian pranikah yaitu dalam Bab V Pasal 29 yaitu berbunyi sebagai berikut :

  1. Pada waktu atau sebelum perkawinan dilangsungkan, kedua pihak atas persetujuan bersama dapat mengadakan perjanjian tertulis yang disahkan oleh Pegawai pencatat perkawinan setelah mana isinya berlaku juga terhadap pihak ketiga sepanjang pihak ketiga tersangkut.
  2. Perjanjian tersebut tidak dapat disahkan bilamana melanggar batas-batas hukum, agama dan kesusilaan Perjanjian tersebut mulai berlaku sejak perkawinan dilangsungkan.
  3. Selama perkawinan berlangsung tersebut tidak dapat diubah, kecuali bila dari kedua belah pihak ada persetujuan untuk mengubah dan perubahan tidak merugikan pihak ketiga.
Konsep perjanjian pranikah sendiri sebetulnya diambil dari konsep hukum Barat, dalam hal ini di Indonesia diambil dari warisan hukum zaman Belanda yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau dalam bahasa Belanda Burgerlijk Wetbook (ini bukan sejenis burger big Mac yah).

Perjanjian pranikah harus dibuat secara notariil (dihadapan Notaris) - sesuai pasal 147 KUHPerdaata - dan kemudian didaftarkan / dicatakan ke pejabat KUA atau Catatan Sipil. Perjanjian pranikah ini tidak dapat dibuat setelah perkawinan berlangsung.

Mengenai materi yang diatur dalam perjanjian pranikah sih bisa apapun sepanjang tidak melanggar hukum, agama dan kesusilaan. Biasanya yang diatur adalah hal yang dianggap penting yang diperkirakan dapat menimbulkan masalah di kemudian hari (perceraian) yaitu yang pada umumnya seperti :
  1. pemisahan asset / harta baik yang sebelumnya telah dimiliki sebelum kawin(meskipun secara teori hukum milik masing-masing sebelum menikah) dan harta yang diperoleh selama kawin.
  2. pemisahan hutang sebelum menikah atau setelah menikah.
  3. pengurusan anak
  4. dsbnya
** bahkan kalau mau didalam akta bisa diperjanjikan frekwensi berhubungan suami isteri, toh ngga melanggar hukum, agama dan susila **

Untuk kebanyakan orang di Indonesia, perjanjian pranikah sering kali dianggap kurang layak dan nggak pantas untuk dibuat satu dan lain hal karena dianggap seolah-olah pasangan tidak saling mencintai dan tidak sesuai dengan tujuan orang menikah. Namun demikian, beberapa orang Indonesia terutama dari kalangan yang berduit sudah mulai banyak memakai lembaga perjanjian pranikah ini. Selain kalangan orang berduit, perjanjian pranikah juga menjadi trend untuk digunakan di kalangan para artis atau orang yang menikah untuk kedua kalinya (pernah bercerai) atau pengusaha.

Perjanjian pranikah memang susah dibuat selain karena ada pandangan "tabu" dalam sebagian besar masyarakat Indonesia. Bagi pasangan yang memang berniat untuk membuat perjanjian pranikah sendiri tidak mudah karena dibutuhkan :
  • keterbukaan dan kejujuran dari pasangan.
  • kerelaan dari pasangan
Back to judul diatas, "Prenuptial agreement, pro ato kontra?" menurut gw pertanyaannya kurang tepat, sehingga judulnya jadi kurang tepat. Seharusnya judul yang tepat adalah "Prenuptial agreement, perlukah?"

Kalau menurut pendapat gw dan mau dikaji lebih lanjut, sebetulnya perjanjian pranikah ini sangat bermanfaat dan perlu bagi para pengusaha yang apabila bangkrut usahanya, maka harta pasangannya tersebut tidak dapat digugat untuk melunasi kebangkrutannya karena bukan bagian harta gono-gini. Dengan demikian, apabila pengusaha tersebut bangkrut, maka keluarganya -- khususnya anak-anaknya -- tidak terkena dampak kebangkrutan karena masih memiliki harta pasangannya tersebut. Coba bayangkan kalau tidak ada perjanjian pranikah, maka semua harta menjadi harta goni-gini dan ikut dilikuidasi untuk melunasi kebangkrutannya, bagaimana kehidupannya setelah bangkrut ?

Hayo pembaca yang mau kawin merasa perlu nggak perjanjian pranikah ?

Cinta yang berkobar, membara atau bertumbuh ?

Cinta adalah sesuatu yang abstrak dan sulit untuk dipahami, dan karena sifat manusia yang hanya ingin melihat sesuatu yang nyata / kelihatan secara fisik, maka keabstrakan cinta kemudian berusaha untuk dianalogikan dengan sesuatu yang sering dilihat oleh manusia.

Beberapa analogi tentang yang biasa kita dengar atau gunakan adalah cinta yang berkobar, cinta yang membara dan cinta yang bertumbuh.

Namun, apabila setiap orang diminta untuk memilih diantara ketiga analogi cinta di atas masing-masing akan memberikan jawaban yang berbeda-beda. So, mungkin kalau mau lihat seperti apa penjelasan ataupun gambaran analogi cinta tersebut di atas, pendapat sebagian besar orang akan setuju bahwa cinta yang bertumbuh ternyata adalah cinta yang sejati.

Berikut ini adalah penjelasan masing-masing analogi cinta tersebut.

Cinta yang Berkobar

Api yang besar (berkobar) dapat membakar benda apapun sering digunakan untuk menganalogikan cinta antar dua manusia.

Sering kita lihat bagaimana api dapat membakar hutan dengan cepat dan tanpa bisa dibendung oleh suatu apapun. Bahkan api yang membakar hutan tersebut semakin dahsyat daya bakarnya apabila disertai angina yang cukup kencang. Hampir semua benda yang tidak dapat dibakar, dihanguskan dan menjadi arang atau abu. Bahkan makhluk hidup yang dihutan pun akhirnya mati terbakar.

Namun, api yang membakar hutan tersebut akan mati dengan sendirinya bila tidak terdapat pepohonan, kayu, daun atau rumput yang dibakar. Dengan demikian apabila hutan yang terbakar telah habis dilalap api, maka api akan padam dengansendirinya.

Coba bayangkan bagaimana cinta yang dianalogikan seperti api yang berkobar di atas. Cinta yang demikian adalah cinta yang sangat besar serta cepat dan terkadang tidak mempedulikan ataupun memandang orang lain. Buat yang mengalami cinta seperti demikian, maka orang lain yang tidak menyetujui orang yang mengalami cinta yang demikian dianggap sebagai halangan / pengganggu dan bila perlu “patut dilenyapkan”.

Selain itu pula, banyak dari cinta jenis ini terjadi secara cepat dan berakhir juga cepat.

Cinta yang Membara

Bara api (seperti yang membakar arang atau batu bara) merupakan analogi yang digunakan cinta yang membara.

Seperti yang kita lihat pada bara api yang membakar arang atau batu bara secara perlahan-lahan dan sebelum arang atau batu bara dapat dibakar, maka terdapat proses untuk membuat arang atau batu bara tersebut membara misal dengan cara dikipasi.

Dari arang atau batu bara yang terbakar tersebut keluar kehangatan yang dapat dimanfaatkan seperti antara lain untuk memasak atau membakar makanan. Dalam kehidupan sehari-hari bara api juga digunakan untuk mengasapi makanan yang diawetkan.

Namun demikian bara api dapat mati apabila arang atau batu bara yang menjadi bahan pembakarannya habis.

Bila gambaran di atas dianalogikan sebagai cinta, maka tampak bahwa cinta jenis ini melalui proses yang agak panjang. Cinta jenis ini juga dapat memberikan “kehangatan”nya kepada orang-orang disekitarnya.

Meskipun demikian, sepert gambaran bara api, cinta jenis ini dapat menjadi hilang tidak berbekas bila tidak ada lagi “sesuatu” yang menimbulkan cinta itu sendiri.

Cinta yang bertumbuh

Tumbuhan merupakan analogi yang digunakan untuk cinta yang bertumbuh.

Biji yang kecil merupakan cikal bakal tumbuhan. Ketika biji itu terjatuh di tanah (bahkan pada tanah yang kurang subur sekalipun) akan tumbuh tunas dan akar muda. Seiring berjalannya waktu tunas it terus tumbuh menjadi besar, dan bila tunas itu tidak mendapat sinar
matahari maka tunas itu berusaha mencari dan mengarahkan daunnya kearah datangnya sinar matahari. Sementara akar yang bertugas mencari makanan akan terus menjalar ke dalam tanah yang semakin dalam untuk dapat mencari makanan yang diperlukan untuk tetap tumbuh.

Tunas kemudian tumbuh semakin besar dan tinggi menjadi batang pohon dengan dedaunan yang semakin banyak dan lebat, sementara akar semakin dalam tertanam di tanah. Ketika matahari bersinar terik, dedaunan di pohon memberikan keteduhan kepada setiap benda dibawahnya, dan ketika angin berhembus sangat kencang meniup batang pohon maka akar yang tertanam dalam dan kuat di tanah berusaha membuat batang pohon tetap tegak dan kokoh berdiri.

Hebatnya dari pohon adalah ketika ditebang sehingga daunnya hilang semuanya, namun apabila akarnya masih tetap tertanam di tanah, pohon tersebut tetap tumbuh dengan memunculkan tunas batas pohon dan daun-daun yang baru. (Catatan : Kalau tidak percaya silahkan buktikan sendiri)

Semakin pohon itu bertambah umurnya atau tua, maka keluarlah (bermekaran) bunga, bunga dan/atau biji yang akan menjadi cikal bakal “pohon-pohon” baru yang akan tumbuh meneruskan keberadaan induknya sebelum
pohon induknya mati.

Bila gambaran di atas dianalogikan dalam cinta, maka tampak bahwa cinta jenis ini timbul dari suatu hal yang tampaknya kecil, bahkan dalam keadaan / situasi yang tidak memungkinkan sekalipun (missal benci, tidak suka dsbnya) cinta dapat timbul.

Seiring berjalannya waktu cinta terus tumbuh dan terus tumbuh menjadi semakin besar.

Ketika “benih-benih” cinta telah tumbuh dan mengakar semakin kuat dalam hati dan pikiran, maka cinta itu akan berusaha mempertahankan dirinya dari segala macam cobaan, godaan dan
gangguan. Bahkan sekalipun cinta tersebut patah atau dirusak, maka dengan maaf dan mau menerima kembali cinta tersebut tetap dapat tumbuh.

Ketika cinta telah bersatu dalam suatu perkawinan, maka sebelum cinta itu mati ditelan usia akan lahir “bibitcinta” sebagai penerusnya.

Dari gambaran-gambaran di atas, dapatanda simbulkan sendiri jenis cinta mana yang paling sejati dan manakah cinta yang telah miliki atau anda inginkan ?


Catatan :

Merupakan upload ulang dari web-blog gw yang lama.