SALAM

Salam selamat datang buat yang telah bersedia meluangkan waktu yang sangat berharga untuk melongok blog ini serta terima kasih buat yang bersedia meninggalkan catatan berupa komentar, saran dan pendapat pada kolom yang telah disediakan.


joe
http://www.joeoflife.blogspot.com/

Minggu, 01 Maret 2009

Blackberry Menyebabkan Demam dan Autis

Buat para pengguna Blackberry (sebetulnya bukan hanya pengguna Blackberry saja si tapi pengakses YM, FB dsbnya melalui Handphone) tahukah anda bahwa penggunaan-nya di Indonesia bisa dilanda demam dan autis.... ? (khususnya buat yang sudah bekeluarga - ntar ada kok contohnya dibawah). Hal ini bahkan telah meluas menjadi epidemi dan seharusnya menjadi keprihatinan kalangan ahli (nggak tahu ahli apa, mungkin nanti ada yang bisa kasih tahu ahli apa yang harus prihatin)

Tenang-tenang dulu para pembaca yang budiman, apalagi teman-temanku dari kalangan medis Jangan emosi dan khawatir. Demam ini tidak seperti demam berdarah yang mematikan kok, malah sebaliknya demam ini rasanya mengenakan (kata yang sudah mengalami)

**Lha kalau nggak perlu khawatir kenapa juga gw tulis artikel ini yah ?**

Yah yang gw maksud dalam tulisan ini adalah orang indonesia saat ini sedang dilanda demam untuk menggunakan Blackberry or HP yang bisa akses YM, FB chatting dsbnya.

Khusus buat Blackberry lebih dahsyat lagi, karena juga didukung dengan gencarnya iklan media massa dan "mouth to mouth" (dibaca mot to mot) mengenai keandalan Blackberry. Dukungan iklan ini secara tidak langsung bahkan diberikan oleh seorang presiden. Yup, presiden USA, om Barrack Obama juga make nih gejet. (Note : gw panggil om bukan karena ada hubungan sodara, tapi karena persamaan berkulit hitam eh salah gw sawo gosong ding, dia yang item).

Di Indonesia sendiri pemasaran Blackberry ini bahkan semakin kencang karena ada support dari operator telpon dan yang lebih membuat timbul demam demand Blackberry ini adalah adanya kerjasama dengan Bank. Hampir setiap penerbit kartu kredit (baca :Bank ) kayaknya menawarkan kemudahan pembelian Blackberry dengan cicilan 0%. Gimana nggak bikin orang tambah pingin beli nih barang. (Kecuali gw tentunya karena bonus yang diharapkan datang di akhir februari tidak kunjung dateng... hiks). Oleh sebab itulah Demam Blackberry saat ini sedang melanda Indonesia.

Nah satu lagi masalah, ternyata Blackberry ini faktanya kayak candu bagi penggunanya. Pemakaian dalam jangka menengah dan panjang bisa membuat ketagihan dan seringkali mengakibatkan penyakit autis bagi para penggunanya. Pernyataan yang kali ini ada benarnya. Nggak becanda.

Sebelumnya tahu dong pengidap autis seperti apa ? ada beberapa ciri khas yaitu penderita autis sering bertingkah laku seolah-olah disekitarnya tidak ada orang lain atau tidak memperhatikan kondisi disekitarnya. Nah, coba anda amati para pengguna Blackberry seperti itu ataukah tidak?

Contoh :
ada seorang ibu yang memiliki anak yang bersekolah dan bayi (sekali lagi ini contoh tidak bermaksud mendiskreditkan jenis kelamin) begitu bangun tidur yang dicek pertama kali Blackberrynya. Ntar ke kamar mandi sambil BAB dan ngeden tetep online sama Blackberry (jadi fungsi Blackberry gantiin koran). Habis itu ngasih ASI sambil tetep Blackberry (BB) - an. Di meja makan tetep BB. Nganterin anak tetep ke sekolah di mobil tetep BB. Begitu anak cium tangan dan turun dari mobil, eh lanjut lagi BB-nya. Halah.....

Pengalaman pribadi gw dengan pengguna BB sendiri pernah berujung pada "kecelakaan". Gw pernah hampir kecelakaan ditabrak dan sudah face to face dengan temen gw sendiri yang lagi BBan sambil jalan (gw berharap terjadi karena yang nabrak cewek dan cantik, kalau yang nabrak cowok nggak sudi pasti hehehehe).

So, kesimpulannya :

Bagi pengguna gejet BB dan Handphone yang bisa akses internet, YM atau FB, maka anda disarankan untuk menggunakan sebijak mungkin (kesannya gw orang yang bijaksana banget yak) agar "penderita autis" di Indonesia tidak menjadi bertambah banyak.

(note : pesan ini hanya berlaku untuk yang punya BB atau Handphone, kalau yang nggak punya yah salah loe-loe sendiri kenapa sampai kayak gw nggak punya duit buat beli BB or Handphone. Hari gini nggak ada BB or Handphone... payah loe)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

longlive hp 300 rebuan!!!!

It's Me Joe mengatakan...

hehehe... yah ndak segitunya lah mas or mbak Senna... kalau hp 300 an setahuku blm ada yang kasih faslitas 3G...