SALAM

Salam selamat datang buat yang telah bersedia meluangkan waktu yang sangat berharga untuk melongok blog ini serta terima kasih buat yang bersedia meninggalkan catatan berupa komentar, saran dan pendapat pada kolom yang telah disediakan.


joe
http://www.joeoflife.blogspot.com/

Sabtu, 21 Maret 2009

Si Bapak Lurah Sakit Maag

Heboh melanda begitu si Bapak Lurah sakit dan membatalkan banyak acara.

Setiap orang langsung membuat berbagai teori. Ada yang bilang sebelumnya si Bapak Lurah sebelumnya makan di tempat si X dan mungkin makanannya di racun. Karena sebentar lagi khan kampanye pemilihan Lurah. Lainnya lagi bilang, si Bapak mendadak dapat serangan jantung. Wah makin dan masih banyak teori lain lagi. Penyakit ternyata bisa jadi urusan politis.

Akhirnya baru tahu setelah dilakukan General Check Up Puskesmas kalau si Bapak Lurah cuma sakit Maag biasa dan dikasih obat maag yang non-generik biar cepet sembuhnya (Kasihan yah yang buat program obat generik dicuekin programmnya).

Nah balik lagi ke Laptop eh salah ke teori si Bapak yang sakit tadi. Begitu ketahuan bahwa ternyata hanya sakit maag, kini munculah berbagai teori analisa bersifat non akademis mengenai kenapa si Bapak bisa sampai kena sakit maag. Ada yang bilang karena makan nggak teratur, ada yang bilang telat makan pagi dsbnya.

Seorang teman juga coba-coba ikut membuat teori analisa. Katanya, si Bapak itu kalau diperhatiin antara sebelum jadi Lurah dengan setelah jadi Lurah kelihatan ada pertambahan body ke arah samping dan depan. Karena pertambahan telah cenderung berlebihan, maka jadi sudah menjadi overweight. Dalam rangka berusaha mengurangi overweight tersebut, kata si teman gw itu, maka si Bapak Lurah berusaha diet supaya nggak terlalu kelihatan overweight. Salahnya adalah diet tersebut tidak dilakukan dengan tata cara diet yang baik dan benar, akibatnya kena sakit maag. Yah inilah teori analisa non akademis dari teman gw yang kebetulan adalah seorang wanita pengusaha yang bergerak dalam usaha kesehatan. Ada-ada aja.

Eits, ceritanya belum selesai sampai disini. Iseng-iseng gw lanjutin topik ini dengan nanya, emang lebih baik si Bapak Lurah gemuk atau kurus ? karena temen gw ini cewek yah tentu saja jawabnya 90% adalah kuyus (baca kurus). Waduh.....

Gw kemudian bilang salah tuh pendapat loe.

Dia bingung : kok bisa ? katanya.

Gw berusaha jelasin begini :
Yah coba aja bayangin kalau si Bapak Lurah kurusnya kayak Amink. Sudah wilayah kelurahannya dipersepsikan sebagai katagori miskin, eh si Bapak Lurah yang mimpin tampilanya kayak Amink yang kurus ceking. Makin membenarkan bahwa memang ada kemiskinan di kelurahan tersebut. Buktinya pimpinannya aja kurus ceking kurang makan. Coba loe mau nggak kalau pimpinan loe kayak si Amink ? udah kelihatan nggak ada wibawanya dan bisa diartikan masyarakatnya miskin khan karena pimpinannya ceking ?

Temen gw cuma bisa mesam-mesem denger penjelasan gw. Kali dia Speechless sambil bayangin kalau si Bapak Lurah kayak si Amink mimpin warganya.

Tidak ada komentar: