SALAM

Salam selamat datang buat yang telah bersedia meluangkan waktu yang sangat berharga untuk melongok blog ini serta terima kasih buat yang bersedia meninggalkan catatan berupa komentar, saran dan pendapat pada kolom yang telah disediakan.


joe
http://www.joeoflife.blogspot.com/

Sabtu, 20 Maret 2010

Cerita Sekitar HP



Sambil menunggu waktu yang tepat **entah kapan** untuk melanjutkan tulisan mengenai perjalanan gw selaku backpacker setengah ke Joglosemar, maka iseng-iseng sambil nungguin kantuk yang belum hadir terbersit dari hati yang paling dalam untuk nulis tentang pengalaman pribadi penggunaan gadget yang namanya Handphone (HP)

Entah kenapa sejak pertama kali pakai HP, pilihan selalu melawan arus pasar. Dulu ketika HP merek N*ki* lagi jaya-jayanya, nggak pernah tuh beli HP merek itu. Yang ada malah pilih HP merek Sie**ns, Mot**ola dan L*. Pada saat itu, gw menyebut diri sendiri sebagai anti N*ki* minded.

Nah sekarang, ketika B* sedang laku keras, baik yang aslinya ataupun tiruan bentuknya dari China, hal yang sama terjadi lagi. Ketika HP hilang di Semarang, maka ketika cari gantinya gw cari HP yang dulu gw anti banget. Yup gw akhirnya pakai N*ki*. But pada saat itu lagi marak dan trend orang punya B*. Hampir tidak ada orang yang gw kenal yang nggak punya B*. Nah saat ini, gw menyebut anti B* minded.

Akibat pilihan melawan arus pasar itu sebetulnya punya dampak nggak enak. Bukan apa2x, karena dengan terpaksa setiap saat ketika beraktivitas diluar rumah, maka mau nggak mau yang namanya charger HP wajib hukumnya untuk selalu dibawa. Kalau sampai nggak bawa, ke kantor misalnya, maka ketika HP butuh dicharge bakalan susah cari chargernya. Hal ini udah gw alami beberapa kali terakhir di kantor, betapa susahnya cari charger N*ki*, yang ada hampir semua orang punyanya charger B*. Fuihhhh.

Ada lagi cerita pengalaman pribadi yang menarik untuk diceritakan. Jadi suatu waktu, gw ikut acara semacam seminar dimana ada beberapa orang bulenya. Seminar itu diadakan dengan model Round Table Class yang isinya 5-6 orang ** kalau di analogikan sama pelajaran sejarah ini dapat dikatakan sejenis dengan Konfrensi Meja Bundar (KMB) **. Ternyata salah satu bule itu duduklah semeja dengan gw. Seperti biasa, semeja saling memperkenalkan diri dan diikuti saling bertukar business card. Nah ketika si Bule kasih business cardnya, tertulis jabatannya adalah Deputy Director perwakilan Indonesia dari suatu lembaga keuangan salah satu negara Uni Eropa. Waduhhh suatu kehormatan nih.

Selama berlangsunya seminar dari pagi sampai sore, beberapa kali gw perhatiin si bule ini terima telpon yang masuk ke HPnya. Dari situ, ada yang membuat gw terkejut setengah mati **maap agak hiperbolik** bahwa si bule selama duduk semeja hanya mengeluarkan 1 (satu) handphone saja dan hanya satu handphone tersebut saja yang digunakan. Tidak ada handphone yang lainnya.

Kemudian gw perhatiin lebih seksama lagi HP si Bule tersebut. Kelihatan mereknya N*ki*, sama seperti HP yang gw pakai saat ini, cuma beda model. Tapi yang membuat gw lebih shock adalah HP yang dipakai si Bule adalah HP dengan spec. low end. Kelihatan kalau HPnya tidak ada kameranya, tidak ada 3Gnya, tidak ada MP3/MP4nya (karena bunyi deringnya masih jadul), dan layarnya tidak berwarna. Kalau nggak salah harga HP jenis ini di sekitar Rp 300 ribu s.d. Rp 400 ribu. Sangat beda banget dengan HP gw yang sudah ada camera, 3G dan layar berwarna dan ada memori 2 MB.

Gw coba tebak-tebak, kira2x apa yah yang menyebabkan si bule nggak pakai B*. Ada beberapa ide tebakan di kepala gw :
1. Pasti bukan karena dia nggak punya duit, wong jabatannya aja deputy director
2. Effisien kalau nggak mau dibilang pelit ** apa iya sih bule pelit ?**
3. Nggak mau direpotin oleh Gadget
4. HP nya yang sekarang dipakai merupakan HP hadiah dari orang yang dicintainya
5. Nunggu HPnya yang sekarang rusak atau hilang dulu kali yah baru mau ganti B*
6. Nih bule Orang yang anti sama negara yang buat B* dan lebih cinta buatan salah satu negara eropa karena satu rumpun

Nah temen gw, Aneka, yang saat ini bekerja dan tinggal di salah satu negara Eropa, kasih komentar di jejaring sosial gw, kurang lebih katanya : "Joe, kalau orang bule tuh umumnya Gaptek, jadi dia mungkin nggak bisa pakai fungsi HP diluar telpon dan SMS. Makanya HPnya cuma punya fungsi itu aja". Apa iya to komentar si Aneka??


Balik lagi ke gw dan HP yang gw pakai. Kemarin ada peristiwa menarik. Saat lagi memperkenalkan diri sebagai "pengamen" untuk suatu topik, ada audience yang nanya :"Sir, can I know ur B* pin ?". Waduhh, apa ini artinya emang gw udah harus menceraikan HP N*ki* dan menggantikan dengan B* **karena kebetulan yang nanya cewek :p ** ?

Ohh yah sebelum gw akhiri tulisan ini, maka bagi para jemaah pembaca, follower dan blogwalking yang nggak sengaja nyasar dan baca tulisan ini, pasti pingin tahu kenapa gw sampai saat ini belum mau pakai B*.

Perhaps some reason :

Alasan yang pertama, gw mau "sok" tampil beda;
Alasan yang kedua, gw nggak mau hidup gw jadi tergantung pada benda yang namanya gadget;
Alasan yang ketiga, gw mungkin kategori orang yang slordeh, buktinya HP gw bisa hilang di Semarang;
Alasan yang keempat (dan menurut gw paling penting), gw berharap ada seseorang yang baik hati **kalau nggak mau dikarenakan iba atau kasihan atau lagi khilaf** yang mau ngasih hadiah berupa B* ** WWW.NGAREPBANGET.COM**








Catatan atas foto :

  1. Foto diatas adalah menunjukan HP milik si Bule yang merupakan hasil jepretan penulis secara paparazi
  2. Foto tersebut di atas merupakan koleksi pribadi penulis / pemilik blog, dilindungi oleh UU Hak Cipta dan UU ITE.
  3. Dilarang menggunakan foto-foto di atas untuk aktivitas komersial kecuali atas izin penulis / pemilik blog sebelumnya dan tidak boleh digunakan untuk aktivitas yang bersifat menyerang, SARA, penghinaan dan pencemaran nama baik.
  4. Apabila ingin menggunakan / memuat kembali foto-foto diatas bukan untuk tujuan komersial cukup menyebutkan sumbernya berasal dari blog ini.



5 komentar:

alice in wonderland mengatakan...

waduh ternyata "godaan" cewek tadi gak meluluhkan pendirian untuk punya B*... kalau saya berprinsip kalo belum rusak/ilang ya dipake terus walo jadul ;)

It's Me Joe mengatakan...

@ Alice : seperti yang ditulis pada bagian penutup yang paling akhir khususnyya alasan keempat.... itu yang pentinggg hahahahahhaa.... **mungkin alice khilaf**

ulie mengatakan...

Slordeh...bahasa yang sering kudengar namun sulit mandapat padan katanya :D
meski semlm dah dijelasin...msh mencari mas ...hihihihi
*regards

Daffodil mengatakan...

sama. ogah punya BB.
nambah alesan lain boleh ya.
ogah di ping di mana saja kapan saja dengan topik yg apa saja juga. :-)
privacy itu tak ternilai harganya. hehehehe.

It's Me Joe mengatakan...

@ ulie : itu emang bahasa khasanah yang sulit dicari padanan katanya :p
@ Daff : untuk saat ini setuju dengan dirimu....